Sabtu, 19 Mei 2012

Field Report: Kegiatan Upgrading BEM FIB Bersatu 2012

antusiasme para peserta saat menyelesaikan salah satu game
Dalam rangka menjalankan agenda wajib suatu organisasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya 2012 telah berhasil mengadakan kegiatan Upgrading pada tanggal 21 April 2012 yang bertepatan dengan peringatan hari Kartini. Tujuan dari diadakannya Upgrading ini ialah pembekalan awal bagi staf-staf baru untuk menjalankan kepengurusan satu tahun kedepan, serta mempunyai kemampuan dalam suatu kepemimpinan dan kebersamaan untuk mengelola suatu organisasi dengan baik dan bijaksana. Upgrading dilakukan di Kota Batu tepatnya di area sekitar wahana wisata air terjun Coban Rais.
Kegiatan  yang diselenggarakan oleh Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia BEM FIB UB 2012 ini diikuti oleh staf-staf baru sebagai peserta, serta pengurus lama dan Lingkar Kabinet yang bertindak sebagai panitia. Upgrading tersebut diisi dengan berbagai game dan materi menarik yang bertujuan untuk mengasah keterampilan, kerjasama, solidaritas dan keaktifan anggota staf BEM. Meningkatkan teamwork dalam berorganisasi serta penguatan pengalaman senior menjadi salah satu pelajaran yang mungkin nantinya akan dihadapi kepengurusan saat ini.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Hanno Gherrafy, selaku Presiden BEM FIB UB 2012. Kemudian terdapat game menarik dimana dimaksudkan agar para staf lebih memahami kepribadian masing-masing individu dalam kepengurusan BEM FIB UB 2012. Kegiatan selanjutnya adalah outbound di mana setiap kelompok dari staf diharapkan mampu meningkatkan solidaritas antar staf. Outbound yang telah disusun sedemikian rupa, masing-masing memiliki manfaat dan tujuan yang mengutamakan kerjasama dalam kelompok, mengolah leadership dan bagaimana cara untuk menghadapi suatu masalah bersama.
Setelah peserta diberikan kesempatan untuk ishoma dan bersantai sejenak, kegiatan dilanjutkan oleh simulasi acara. Peserta dibagi menjadi dua kubu yang diberi tugas berbeda. Peserta diarahkan untuk mengkoordinasikan suatu acara besar yang dilaksanakan oleh FIB UB seperti PK2MABA dan Parade Budaya. Menyusun acara, menyiapkan perlengkapan, menyusun proposal dan sebagainya semua dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Cukup membuat para peserta kelabakan dan mengerti susahnya berada dalam suatu kepanitiaan yang terkadang penuh tekanan. Masing-masing ketua pelaksana yang sudah ditunjuk, Agung Pramana Mulya Ady sebagai ketua pelaksana PK2MABA dan Fahmi Rachman Ibrahim sebagai ketua pelaksana Parade Budaya, mempresentasikan hasil proposal dan dimintai pertanggungjawabannya.

Peserta diarahkan untuk  menyelesaikan setiap tantangan game yang sebenarnya memiliki nilai dan manfaat yang begitu besar, seperti memindahkan besi dari satu titik ke titik yang lain. Makna yang dapat dipetik dari permainan tersebut ialah serumit apapun masalah yang kita hadapi jika kita kompak mengerjakannya kita pasti bisa memecahkan masalah tersebut. Tantangan kedua merupakan permainan dalam meletuskan balon oleh satu tim. Dari permainan tersebut kita dapat memahami pesan tersirat, menumbuhkan jiwa leadership, di mana untuk menjadi seorang pemimpin harus bisa mengkondisikan anggotanya dan tegas dalam mengambil keputusan yang diambilnya, serta masih banyak lagi permainan bermanfaat yang dapat kita ambil, di saat kita bekerja keras dan doa memiliki nilai yang besar kaitannya dengan sistem organisasi.
Selain tantangan menarik yang membawa nilai-nilai organisasi dalam setiap permainan, di tengah dinginnya malam pada puncak pegunungan Coban Rais, para staf diuji mentalnya oleh para anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa mengenai tujuan bergabung dalam keanggotaan BEM,  seberapa besar manfaat BEM terhadap diri sendiri maupun orang lain, serta kontribusi apa saja yang akan diberikan untuk BEM, fakultas serta universitas nantinya. Cukup menyentuh hati para staf dan sangat memotivasi untuk selalu turut serta berkontribusi untuk membangun FIB UB yang lebih baik lagi.
          Kobaran api unggun yang menghangatkan dinginnya malam Coban Rais mengisyaratkan bahwa sebagai seorang anggota staf harus selalu memiliki semangat yang berkobar layaknya api tersebut. Kemudian melalui kegiatan semacam itu, kebersamaan yang dibangun antar Presiden, Lingkar Kabinet dan Staf BEM semakin menunjukkan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya 2012 lebih dari sekedar organisasi, melainkan juga memiliki makna harmonisasi dalam keluarga baru.
Tujuan dari kegiatan Upgrading tersebut sebagai sarana untuk membangun semangat kekeluargaan serta kerja sama antar pengurus baru telah tercapai. Para staf baru sedikit banyak telah saling mengenal baik sesama pengurus baru maupun dengan pengurus lama. Kegiatan semacam ini tidak hanya mengajarkan keanggotaan BEM terhadap sisi kepemimpinan saja, tetapi juga mengembangkan ketrampilan komunikasi, kerja sama dalam semangat kekeluargaan, karena semangat dalam satu ilmu budaya. (prm/fib)
* more pictures will be uploaded soon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  • PK2MABA FIB UB 2013