|
Bastian Dwiyan - Bahasa dan Sastra Prancis 2008 |
Fakultas Ilmu Budaya yang merupakan fakultas baru di Universitas Brawijaya kini terus melakukan perbaikan dalam pembangunan. Terlihat dari fasilitas di FIB seperti ruang kelas, toilet, lahan parkir hingga gedung baru sudah bisa dirasakan perkembangannya, sehingga mahasiswa FIB bisa mendapatkan fasilitas yang semakin baik. Namun di samping memiliki perkembangan yang cukup pesat, pembangunan FIB juga masih menyimpan hal-hal yang perlu diperbaiki. Bentuk dan konstruksi bangunan di gedung baru cukup memuaskan, karena ruangan kelas sudah sesuai standar, namun kurang mempunyai fasilitas seperti proyektor, LCD dan AC pada kelas-kelas. Kebersihan yang masih kurang terjaga dan tidak tersedia tempat sampah di setiap lantai atau ruangan pada gedung baru. Denah gedung baru di setiap lantai juga sangat diperlukan agar setiap mahasiswa dan dosen mengetahui ruangan setiap lantai. Selain itu, pembangunan lift juga harus segera diselesaikan karena mengingat efisiensi waktu ketika mahasiswa atau dosen lupa membawa sesuatu yang mengharuskan untuk naik dan turun tangga.
Fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti student center atau semacam area kegiatan mahasiswa sangat dibutuhkan, melihat banyaknya mahasiswa yang berkumpul di depan kelas atau lobi fib, sehingga terkesan mengganggu mahasiswa yang sedang kuliah. Perlu adanya speaker atau audio di setiap kelas yang terpusat pada ruang operator, ketika ada info penting yang perlu diinformasikan kepada masing-masing kelas. Perlu adanya setiap cctv, disetiap lantai untuk menjaga keamanan di FIB. Di perpustakaan FIB juga perlu tambahan buku setiap bulan, agar terdapat referensi buku yang banyak, penambahan ruang laboratorium bahasa, agar setiap mahasiswa FIB dapat menjalankan kegiatan praktikumnya, kelas-kelas yang lebih luas, karena saat ini terdapat beberapa kelas yang kurang luas, padahal hal tersebut tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa.