antusiasme para peserta saat menyelesaikan salah satu game |
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Pengembangan Sumber
Daya Manusia BEM FIB UB 2012 ini diikuti oleh staf-staf
baru sebagai peserta, serta pengurus lama dan Lingkar Kabinet yang bertindak sebagai panitia. Upgrading
tersebut diisi dengan berbagai game
dan materi menarik yang bertujuan untuk mengasah keterampilan, kerjasama, solidaritas
dan keaktifan anggota staf BEM. Meningkatkan teamwork dalam berorganisasi serta penguatan pengalaman senior
menjadi salah satu pelajaran yang mungkin nantinya akan dihadapi kepengurusan saat
ini.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Hanno Gherrafy, selaku Presiden BEM
FIB UB 2012. Kemudian
terdapat game menarik dimana dimaksudkan agar para
staf lebih memahami kepribadian masing-masing individu dalam kepengurusan BEM
FIB UB 2012. Kegiatan selanjutnya adalah outbound di mana setiap
kelompok dari staf diharapkan mampu meningkatkan solidaritas antar staf. Outbound yang telah
disusun sedemikian rupa, masing-masing memiliki manfaat dan tujuan yang
mengutamakan kerjasama dalam kelompok, mengolah leadership dan bagaimana cara untuk menghadapi suatu masalah
bersama.
Setelah peserta diberikan kesempatan untuk ishoma dan bersantai sejenak,
kegiatan dilanjutkan oleh simulasi acara. Peserta dibagi menjadi dua kubu yang
diberi tugas berbeda. Peserta diarahkan untuk mengkoordinasikan suatu acara besar
yang dilaksanakan oleh FIB UB seperti PK2MABA dan Parade Budaya. Menyusun
acara, menyiapkan perlengkapan, menyusun proposal dan sebagainya semua
dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Cukup membuat para peserta kelabakan
dan mengerti susahnya berada dalam suatu kepanitiaan yang terkadang penuh
tekanan. Masing-masing ketua pelaksana yang sudah ditunjuk, Agung Pramana Mulya
Ady sebagai ketua pelaksana PK2MABA dan Fahmi Rachman Ibrahim sebagai ketua
pelaksana Parade Budaya, mempresentasikan hasil proposal dan dimintai
pertanggungjawabannya.
Peserta diarahkan untuk menyelesaikan
setiap tantangan game yang sebenarnya
memiliki nilai dan manfaat yang begitu besar, seperti memindahkan besi dari
satu titik ke titik yang lain. Makna yang dapat dipetik dari
permainan tersebut ialah serumit apapun masalah yang kita hadapi jika kita
kompak mengerjakannya kita pasti bisa memecahkan masalah tersebut. Tantangan
kedua merupakan permainan dalam meletuskan balon oleh satu tim. Dari permainan tersebut kita
dapat memahami pesan tersirat, menumbuhkan jiwa leadership, di mana untuk menjadi seorang pemimpin harus
bisa mengkondisikan anggotanya dan tegas dalam mengambil keputusan yang
diambilnya, serta masih
banyak lagi permainan bermanfaat yang dapat kita ambil, di saat
kita bekerja keras dan doa memiliki nilai yang besar kaitannya dengan sistem organisasi.
Selain tantangan menarik yang membawa
nilai-nilai organisasi dalam setiap permainan, di tengah dinginnya malam pada
puncak pegunungan Coban Rais, para staf diuji mentalnya oleh para anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa mengenai tujuan bergabung dalam keanggotaan BEM, seberapa besar manfaat BEM terhadap diri sendiri
maupun orang lain, serta kontribusi apa saja yang akan diberikan
untuk BEM, fakultas serta universitas nantinya. Cukup menyentuh
hati para staf dan sangat memotivasi untuk selalu turut serta berkontribusi untuk
membangun FIB UB yang lebih baik lagi.
Kobaran api unggun yang menghangatkan dinginnya malam Coban Rais
mengisyaratkan bahwa sebagai seorang anggota staf harus selalu memiliki semangat yang
berkobar layaknya api tersebut. Kemudian melalui kegiatan semacam itu, kebersamaan yang
dibangun antar Presiden, Lingkar Kabinet dan Staf BEM semakin menunjukkan bahwa
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Brawijaya 2012 lebih
dari sekedar organisasi, melainkan juga memiliki makna harmonisasi dalam
keluarga baru.
Tujuan dari
kegiatan Upgrading tersebut sebagai sarana untuk membangun semangat
kekeluargaan serta kerja sama antar pengurus baru telah tercapai. Para
staf baru sedikit banyak telah saling mengenal baik sesama pengurus baru maupun
dengan pengurus lama. Kegiatan semacam ini tidak hanya mengajarkan keanggotaan
BEM terhadap sisi kepemimpinan saja, tetapi juga mengembangkan ketrampilan
komunikasi, kerja sama dalam semangat kekeluargaan, karena semangat dalam satu
ilmu budaya. (prm/fib)
* more pictures will be uploaded soon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar