Oleh: Anggayuh Aditya B. U. P.* |
FIB - Kemajuan yang signifikan ditunjukan oleh mahasiswa(i) FIB. Mengingat image FIB yang tak jarang dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Namun, dengan prestasi FIB yang memukau di awal tahun ini, jelas semua itu tidak terbukti benar, bukan? Bukan main, dalam waktu 4 bulan di tahun 2013, prestasi yang didapat mahasiswa(i) FIB begitu banyak.
Tahun lalu prestasi yang cukup membanggakan juga menghampiri FIB. Mulai dari peringkat Juara ketiga pada penelitian MTQ sampai medali emas pada Olimpiade Brawijaya. Dan special untuk tahun ini bisa dikatakan “begitu membanggakan”.
Diawali oleh prestasi yang ditorehkan oleh Yohanna Febrianti Hera dalam ajang nasional X-Factor Indonesia 2013, kemenangan berturut-turut oleh mahasiswa(i) Sastra Jepang pada ajang Kanji Cup, kemudian disusul oleh kemenangan Retno Ambar Arum pada ajang kompetisi Mbakyu Malang dan Raki Jawa Timur, Mega Suryaning Putri Juara I kompetisi Inu-Kirana Kab. Kediri sekaligus juara best costume di kompetisi Raki Jawa Timur ada pula Oky Mustika Sari yang menjadi Juara III Franchoponie.
Spektakuler, memang milik Fakultas Ilmu Budaya. Dari sederetan prestasi yang telah ditorehkan harapannya setiap mahasiswa(i) FIB harus mempunyai keyakinan atas potensi yang dimiliki individu masing-masing. Dengan begitu, kesempatan untuk mengembangkan bakat-bakat tersebut semakin besar. Jadi, ketika ada suatu even atau acara apapun kita mencoba selalu ada wakil untuk bisa berprestasi di kompetisi tersebut.
Sejauh ini apresiasi yang bisa diberikan hanyalah berupa ucapan selamat atas kemenangannya kepada para mahasiswa(i) yang berprestasi. Semoga bentuk apresiasi yang diberikan pihak kemahasiswaan paling tidak sama seperti tahun lalu, dalam bentuk materi maupun non-materi. Ada juga kemungkinan sistem apresiasi yang diberikan pihak kemahasiswaan seperti halnya di FK yakni lulus tanpa skripsi. Tapi sejauh ini, sistem apresiasi tersebut masih dalam pertimbangan.
Untuk itu marilah kita menggali potensi yang ada dalam diri kita, temukan jati diri, tetap berdoa, pantang menyerah, dan selalu semangat untuk memperoleh cita-cita dan berprestasi. (din/fib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar