FIB - Festival Seni dan Budayaku atau cukup dengan akronim “NIDAYAKU” akan segera hadir di Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Perayaan yang digadang-gadang menjadi program kerja (proker) terbesar Departemen Seni Budaya BEM FIB UB ini, bakal menjadi festival tahunan yang paling meriah di Fakultas Ilmu Budaya.
NIDAYAKU pada dasarnya ialah transformasi dari Parade Budaya tahun lalu. Disinggung mengenai perubahan nama, Din Masyruhin, Ketua Pelaksana Nidayaku menjelaskan, “Sedikit banyak acara ini akan sama seperti Parade Budaya, hanya saja beda kepengurusan (BEM.red), beda juga acaranya.” Festival yang paling ditunggu-tunggu masyarakat FIB (Nidayaku.red) ini, rencananya akan dilakasanakan pada 24-25 Mei 2013 mendatang.
Meskipun, Nidayaku belum diselenggarakan, festival bentukan dari Menteri Seni Budaya (Mensenbud) BEM FIB UB ini, sudah mendapat respon positif dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FIB dan tentunya dari pihak Dekanat FIB. Terkait konsep acara Nidayaku di hari pertama (24/5), dimulai setelah salat Jumat. Rencananya, akan ada pawai berkeliling Universitas Brawijaya, lomba tradisional, tari-tarian daerah, flash mob dan acara ditutup dengan make a wish bersama-sama ditandai dengan pelepasan dan penerbangan balon udara. Sedangkan, puncaknya berada pada hari kedua (25/5), dilengkapi dengan kehadiran stan bazar dari setiap LKM di FIB, pertunjukan wayang, band, dan pastinya ada guest star yang sangat fenomenal. “Kalau saya kasih tau semuanya, nanti gak surprise dong,” tutur Din sambil tersenyum.
Ketua Pelaksana (Kapel) Nidayaku juga berpesan, entah tahun depan namanya masih Nidayaku atau bukan, toh ini juga festivalnya Fakultas Ilmu Budaya yang harus dilestarikan untuk kesenangan bersama-sama. Menarik dari komentar terakhir Din, ia menyebut, “Kalau boleh saya bilang, Nidayaku adalah hari rayanya FIB yang harus dirayakan dan dimeriahkan.” (din/fib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar