Megah: Panggung mini Seniman Punya Cerita di teras Hall Rektorat lantai 1 |
FIB - Jika ditanya siapa dalang di balik acara meriah di Hall Rektorat kamis malam lalu (24/04), maka warga FIB-lah jawabannya. Acara yang digelar oleh BEM FIB UB atas proker yang dijalankan oleh Departemen Seni Budaya lalu memang menyita banyak perhatian segenap warga FIB dengan berbagai hiburan pertunjukan seni. Kembali Lidya sebagai Kapel acara ini menyebutkan bahwa tujuan acara Seniman Punya Cerita (SPC.red) ini yakni menunjukan dan memperkenalkan tentang kekayaan bakat seni yang dimiliki oleh FIB.
Acara yang dimulai dari pukul 18.30 WIB, terlihat meriah dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, seni modern hingga pertunjukan seni internasional seperti penampilan seni tarian Jepang oleh Badai Yosakoi ditambah dengan hadirnya ornamen-ornamen di sisi kanan kiri panggung yang penuh dengan damar-damar penambah kemeriahan acara SPC ini. Acara yang dimeriahkan oleh sebagian besar talent asli FIB ini memang memiliki daya tarik sendiri jika dibandingkan dengan acara serupa sebelumnya. Beberapa pengisi acara dari kalangan mahasiswa mulai dari pengisi acara musik dengan menampilkan beberapa grup band seperti Curly and Straight, Eky and Friends, The Pronkz, dan Whisper to God, Teater Lingkar, E-Lite Voice, Stand Up Comedy, sampai dengan penampilan seni para dosen-dosen FIB seperti melukis dan membaca puisi menjadikan acara ini semakin spesial. Tidak disangka semakin malam ternyata penonton dan pengunjung acara ini semakin banyak dan padat memenuhi pelataran samping rektorat. Dengan dilengkapi oleh rombong bakso di sisi kanan Hall Rektorat yang disediakan oleh panitia SPC nampaknya cukup mengganjal perut yang mulai keroncongan dan menahan penonton untuk segera pulang.
Kesuksesan dan kemeriahan SPC bukan hanya dinilai dari bagaimana pengisi acaranya, namun yang menjadi parameternya adalah penonton. Sungguh acara ini bak magnet di pusaran gedung samping rektorat. Penonton bahkan hingga memenuhi lapangan parkir samping FIB hingga membludak di sepanjang trotoar FIB. Penonton yang datang tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa FIB namun juga ada beberapa mahasiswa luar FIB bahkan di luar UB juga ikut menikmati acara ini
Fahmi Rachman Ibrahim selaku Steering Committee dari SPC serta mantan Ketua Pelaksana Cangkrukan Seni 2 tahun lalu mengaku bahwa acara ini memang sukses jika dibandingkan dengan acara Cangkrukan Seni tahun lalu. Lidya berujar bahwa kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerja keras serta persiapan yang matang oleh para panitia SPC. Walaupun masih ada kekurangan di sana-sini yang masih jelas terlihat, namun kekurangan itu dapat tertutupi oleh kemeriahan dan euphoria SPC. Diharapkan dengan rampungnya pergelaran SPC tahun ini dapat menghantarkan kelancaran acara Nidayaku (24-25/05) mendatang lebih meriah dan sukses. (tyn/fib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar