Memukau: Penampilan perdana Yohanna di panggung Gala Show X-Factor Indonesia |
FIB - Yohanna Febianti Hera, siapa yang tidak mengenalnya? Mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya angkatan 2012 ini merupakan finalis 12 besar ajang pencarian bakat X-Factor Indonesia. Yohanna atau yang akrab dipanggil Joe ini berhasil masuk ke 12 besar X-Factor Indonesia, bukanlah sosok yang baru di mata warga masyarakat Malang, terutama bagi mereka pecinta bola. Pasalnya Joe adalah anak kedua dari Yohanes Geohera yang tidak lain adalah pemain Arema pada era Galatama. Joe adalah hasil cinta dari pernikahannya dengan Denok Sri Suryantina serta dikarunia dua anak. Yoga Eka Firmansyah Hera, kakak Joe yang juga berprofesi sebagai pemain bola yang di musim lalu memperkuat tim Arema IPL.
Joe sebenarnya adalah wanita yang terlahir normal. Masalah penglihatannya ini baru dialami ketika Joe menginjak SMA. Joe yang menjalani masa SMA di SMAN 12 Malang, perlahan penglihatannya mulai terganggu. Awalnya sakit mata yang diderita Joe adalah sakit mata biasa namun Joe tidak lantas membiarkan sakitnya itu.
Akhirnya Joe memeriksakan penyakitnya itu ke dokter, dan dokter memberikan obat sesuai dengan keluhannya. Namun sayangnya, dokter tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang dampak penggunaan obat jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Puncaknya terjadi pada tahun 2008 ketika Joe masih duduk di bangku terakhir masa SMA. Joe divonis mengidap penyakit glukoma yang akhirnya menyebabkan Joe kehilangan fungsi penglihatannya. Dokter menuturkan bahwa penyakit ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati.
Secara psikologis, Joe benar-benar terpuruk kala itu. Ia mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan meminum sebotol cairan minyak wangi. Akibat dari perbuatan nekatnya, tubuh Joe membiru dan mulutnya mengeluarkan busa. Nyawa Joe dapat tertolong karena orang tuanya segera membawanya ke rumah sakit.
Dunia tarik suara memang bukanlah hal baru bagi Joe. Sebelum ia kehilangan penglihatannya, Joe sering mengisi acara di kafe maupun pernikahan. Selain itu Joe juga telah banyak mengikuti lomba menyanyi, dan ia telah mendapatkan lebih dari 30 trofi berkat suaranya yang merdu. Ketika divonis mengidap glukoma Joe sempat vakum di dunia tarik suara. Namun dengan tekad yang kuat, ia kembali berjuang dan akhirnya Joe dapat membuktikan pada dunia luas.
Walaupun saat ini Joe sudah tidak berada di X Factor Indonesia karena tereliminasi pada Jumat, 8 Maret lalu, namun joe tetap semangat. Karena pasalnya gadis kelahiran Surabaya, 07 Februari 1990 ini sudah mengantongi kontrak dengan Sony Musik selama lima tahun sejak ia masuk ke dalam 12 besar X-Factor Indonesia. Dia menandatangani kontraknya dengan PT Sony Music Entertainment Indonesia di depan notaris dan RCTI.
Keinginan untuk terus maju dan semangat Joe yang sangat kuat telah membawanya pada tahap sekarang ini. Walau ia sempat terpuruk, namun ia tetap bangkit. Kini Joe telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.(ctp/fib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar