Senyum lebar: Arum saat pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2012 |
Sekali lagi, salah satu mahasiswi FIB menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Retno Ambar Arum, mahasiswi Sastra Inggris 2011 semester 4 ini meraih gelar sebagai RAKI JAWA TIMUR 2013 setelah sebelumnya menjadi Mbak Yu Kota Malang 2012. Gadis yang biasa disapa Arum ini menuturkan bahwa ia tak menyangka bisa memperoleh gelar sebagai Raki Jawa Timur 2013. Seleksi yang berlangsung dari tanggal 19-23 Maret 2013 yang ia lewati bersama finalis lain memberikan banyak pengetahuan bagi Arum terutama tentang kepariwisataan Jawa Timur.
Arum mengaku bahwa dalam masa karantina tersebut, ia mendapatkan banyak training dan pelatihan terutama tentang Public Speaking dan potensi kepariwisataan Jawa Timur. Di hari pertama karantina, para peserta dihadapkan dengan tes wawancara dan tes tulis bahasa Inggris. Ada juga pemberian materi beserta evaluasinya. Di sini juga para calon Raki Jawa Timur diberikan beberapa tes kecantikan seperti tes tata rias rambut, tata rias busana dan bahkan tes Outbond. Tak lupa pula diadakan perkumpulan antar duta wisata dari berbagai daerah seperti Abang None Jakarta untuk menambah pengetahuan tentang potensi wisata Jawa Timur.
Bangga: Arum saat terpilih menjadi Mbakyu Kota Malang 2012 |
Setelah beberapa hari dihadapkan oleh berbagai rangkaian acara pada karantina, tibalah pada acara puncak pemilihan Raka Raki Jawa Timur 2013 di Grand Hall City Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB. Berbagai rangkaian pertanyaan telah diluncurkan untuk para peserta, termasuk Arum, ia akhirnya dinobatkan sebagai Raki Jawa Timur 2013 sebagai perwakilan Raki dari Kota Malang. Sedangkan yang keluar sebagai pendampingnya adalah Raka Alvin yang berasal dari Madiun.
Arum menuturkan bahwa ia masih sangat tidak percaya atas terpilihnya dia sebagai Raki Jawa Timur 2013. Arum memiliki pandangan yang bisa diacungi jempol tentang potensi wisata Wilayah Jawa Timur, ia mengatakan bahwa sebenarnya kekurangan dari wisata Jawa Timur adalah SDM sekitar yang kurang bisa memanfaatkan potensi alam yang sudah ada. Infrastruktur yang kurang lengkap dan akses menuju lokasi juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan berbagai potensi wilayah Jawa Timur.
Saat ditanyai mengenai hal apa saja yang bisa ia lakukan sebagai Raki Jawa Timur mengenai permasalahan tersebut, ia mengatakan bahwa ia ingin lebih mengenal orang-orang yang berada disana dan turut membantu dalam mengatasi beberapa permasalahan tersebut. Selain itu, sebagai salah satu icon Jawa Timur 2013, ia juga ingin lebih mempromosikan potensi wisata Jawa Timur melalui orang-orang terdekatnya, masyarakat luas dan bahkan ke dunia internasional. Dengan begitu, orang-orang akan menyadari bahwa Jawa Tmur tidak hanya kaya akan keindahan alamnya, tetapi juga wisata alam, wisata minta khusus dan eco-tourism yang dimiliki oleh Jawa Timur.
Arum yang memang dari dulu memiliki hobi travelling ini ternyata bukan satu-satunya mahasiswi yang mengikuti ajang Raka Raki Jawa Timur 2013 yang berasal dari Fakultas Ilmu Budaya. Ia juga ditemani oleh seorang mahasiswi Bahasa dan Sastra Perancis 2012 bernama Mega Ryani Putri yang mewakili kota kelahirannya, Kediri. Mega juga menorehkan prestasi yang cukup membanggakan, yakni sebagai Raki dengan Busana Terbaik. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Mega karena setelah acara ini, ia juga dihadapkan oleh serangkaian acara di Kota Kediri.
Banyak hal yang bisa kita lakukan asalkan memiliki keinginan yang kuat dalam menjalankannya. Sepertinya hal inilah yang membuat para mahasiswa FIB mulai menorehkan prestasi di mata regional maupun nasional. Semoga dengan banyaknya prestasi yang bermunculan, nama FIB juga bisa semakin dikenal di kalangan Brawijaya dan dunia luar.(ggh/fib)
salut, bener banget gan
BalasHapusmantap gan
BalasHapusmakasi telah bagi2 ilmu pengetahuan bos
BalasHapusnakasih gan, pengetahuan baru buat saya
BalasHapus