FIB – Memang tidak bisa dikatakan salah bila bulan Mei adalah pusatnya acara-acara besar di FIB. Sebulan lalu, tepatnya pada tanggaI 11 – 12 Mei, Himaprodi Sastra Jepang kembali mengadakan acara Isshoni Tanoshimashou yang diselenggarakan tiap tahunnya. Isshoni Tanoshimashou (IT) pada tahun ini adalah yang kedelapan sejak tahun pertama diselenggarakan. Isshoni Tanoshimashou sendiri memiliki pengertian sebagai berikut: Isshoni berarti bersama, Tanoshimashou yaitu mari bersenang-senang, sehingga bila diartikan secara utuh adalah mari bersenang-senang bersama. Kenapa nama itu dipilih? Tujuannya tidak lain agar khalayak tahu bahwa pengunjung datang ke sini untuk bersenang-senang.
Untuk penamaan IT sendiri di tahun ini juga sedikit berbeda. Pada IT di tahun-tahun sebelumnya, nama acara hanya berupa IT lalu disertai angka yang mengindikasikan tahun keberapa diselenggarakan (IT 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.red). Lalu di tahun ini ada yang sedikit berbeda, yaitu penambahan nama Japan Total Festival di belakang nama IT8. Mengapa begitu? Jika menyebutnya dengan Isshoni Tanoshimashou sendiri orang awam tidak akan begitu tahu maknanya, selain itu memang acaranya berkonsep universal yang dalam artian agar semua orang bisa menikmati tanpa terkecuali, maka ditambahkan nama Japan Total Festival di belakang nama IT8. Pada tahun ini, IT lebih ingin memunculkan festivalnya, sehingga spot diperbanyak dan dekorasi juga lebih mengarah ke festival. Jika dulu kesannya IT pada hari pertama hanya lomba dan hari kedua untuk festival, maka sekarang kedua-duanya dijadikan festival tanpa menghilangkan perlombaan itu sendiri.
Untuk tahun ini, sang Ketua Pelaksana, Pierre, ingin mengubah konsep acara IT8 dengan mengkombinasikan acara lomba dan festival pada hari pertama, seperti Maid Cafe, Rumah Hantu, game spot, foto Yukata, dan dance cover. Selain itu, di hari kedua terdapat juga stan prodi, stan komunitas, arak-arakan (mikoshi), flashmob Wabisabi (angkatan 2009.red) yang menampilkan lagu AKB48, Taiko dari UNESA, Tari Yosakoi dari UNAIR, RINGO48 (cover dance Malang), penampilan dari Cosuki dan Cosura, Stand Up Comedy dari Hanno Gherrafy (Ketua Pelaksana IT6). Sebelumnya yang direncanakan untuk tampil pada Stand Up Comedy adalah native Jepang sendiri yaitu Iizuka Tasuku, lalu karena berhalangan hadir, akhirnya Hanno yang menampilkannya. Juga terdapat beberapa penampilan dari guest star.. Alhasil, IT kali ini berbeda dengan beberapa IT sebelumnya.
Untuk stan komunitas, memang terbuka untuk stan komunitas, sehingga mereka ke sini tidak bayar, hanya perlu mendaftar lalu dari panitia yang menyiapkan meja dan listrik serta hanya tersedia 17 kuota. Di samping itu, penampilan dance cover sendiri ditampilkan oleh FIB48 yang dibentuk oleh teman-teman angkatan 2009. Sedangkan, tahun 2013 ini adalah generasi keduanya. FIB48 juga sering tampil di acara Jepang lainnya.
Susunan acara pada IT8 terbagi menjadi hari pertama dan kedua. Di hari pertama, acara dipenuhi dengan lomba-lomba untuk kalangan SMA dan umum yang berhubungan dengan unsur ke-Jepang-an. Hari kedua merupakan puncak dari IT yang dimulai pada pukul 07.00 WIB, berisikan lomba cosplay, lomba band, stan-stan komunitas, stan prodi (mengundang prodi-prodi di FIB, sehingga tidak akan ada perasaan bahwa IT hanya milik Himaprodi Sastra Jepang saja), stan klub Jepang (kurabu), ice cream party (merupakan stan panitia yang dengan hanya membayar Rp 10.000,- bisa makan ice cream sepuasnya), dll. Kemudian, di penghujung acara, terdapat acara penutup, yaitu Hanabi atau pesta kembang api yang ditempatkan di sepanjang jalan FIB, satu tempat terdapat dua kembang api, yang diadakan sekitar pukul 20.00 WIB. Akhirnya, pada hari kedua ini, acara berakhir pukul 20.30 WIB.
Perbedaan IT tahun ini dengan tahun-tahun lalu bisa dilihat dengan adanya Maid Cafe, spot untuk game dan juga stan prodi. Lalu, terjadi juga penambahan jumlah pengunjung. Untuk mengetahuinya, ada panitia yang berkeliling sekaligus menghitung secara kasar, jadi seperti mulai dari jam sekian hingga jam sekian pada tiap spot, lalu digabung menjadi satu. Totalnya ada sekitar 5000 pengunjung. Yang paling terlihat ramai tidaknya dari parkiran. Parkiran tahun ini mulai FIB hingga bundaran tugu, lalu juga mulai FMIPA hingga gazebo FK.
Terdapat juga rencana untuk menjadikan acara IT ini sebagai acara rektorat. Dalam hal ini masih diadakan proses negosiasi dengan Himaprodi juga, karena proker juga milik Himaprodi. Namun, terdapat salah satu staf Pembantu Rektor 3 menyampaikan bahwa mereka menyambut rencana tersebut karena secara tidak langsung acara tersebut juga membawa nama UB. Selain itu, rencananya mulai tahun depan lingkup lombanya juga akan diperluas dengan lingkup se-Indonesia. Kemungkinan juga akan mengajak mahasiswa dari seluruh fakultas untuk berpartisipasi dalam kepanitiaan tersebut.
Harapan dan kesan IT bagi sang Ketua Pelaksana, Pierre Rangga Dirgantara K, untuk sekarang hingga nanti, dengan panitia yang tidak begitu banyak, yaitu berjumlah 103, yang semangatnya begitu keras, tak ingin sombong meski acara IT8 sudah sukses, sehingga untuk IT9 panitianya harus lebih semangat lagi. Karena menurut Pierre, IT bukan hanya acara FIB, tapi di mata pengunjung juga IT sudah merupakan acara Jawa Timur. Seperti di Jakarta, acara Gelar Jepang milik UI, sedangkan di Jawa Timur ada IT. “Karena IT sudah dianggap sebagai acara festival Jepang yang mewakili Jawa Timur, alangkah baiknya jika lebih ‘wah’ lagi dari tahun ke tahun dan berharap IT9 jauh lebih baik lagi,” tambahnya.(rvk/fib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar