FIB – Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Prancis patut mendapatkan apresiasi yang baik. Pasalnya Himpunan Mahasiswa yang baru berdiri pada tahun 2009 ini telah sukses menyelenggarakan Pentas Tunggal Teater perdana pada Kamis, 2 Mei 2013. Pentas tunggal teater ini adalah program kerja dari Divisi Seni HIMAPRODI Bahasa dan Sastra Prancis atau yang dikenal dengan CÉF (Circle Étudiants Français). Walaupun program kerja ini tidak tertera dalam rancangan program kerja yang didanai oleh bagian kemahasiswaan FIB, akan tetapi program kerja ini dapat berlangsung dengan usaha dari pengurus CÉF dengan digunakan dana kas yang dimiliki oleh CÉF.
Pada Pentas Teater Tunggal ini tema yang diusung adalah PARFAIT, yaitu Performance de L'art dans La Nuit yang dalam bahasa Indonesia berarti “pertunjukan seni di malam hari”. Parfait sendiri adalah sebuah kata dalam bahasa Prancis yang berarti “sempurna”. Teater yang ditampilkan adalah teater berbahasa Pransis yang naskahnya dibuat oleh anggota CÉF sendiri, teater juga diriringi oleh musik dengan lagu – lagu berbahasa Prancis. Pemain teater dan personil music adalah anggota CÉF yang dilatih oleh Bidang Teater dan Bidang Musik yang berada di bawah Divisi Seni CÉF.
Dalam pertunjukan yang berlangsung di parkiran FIB ini terdapat 2 judul yang di pentaskan, yaitu Laissez Tomber Les Filles (Tinggalkan Saja Wanita) dan Jumeaux (Kembar). Dalam teater berjudul Laissez Tomber Les Filles, menceritakan seorang pria playboy yang memiliki banyak kekasih yang kemudian hal itu terungkap dan semua kekasihnya meninggalkannya. Sedangkan pada teater berjudul Jumeaux menceritakan hal yang tragis. Dikisahkan ada dua orang kembar dimana yang satu terlahir sempurna sedangkan yang lainnya terlahir cacat hampir seluruh tubuh. Hanya Ibu mereka yang ada untuk sang cacat yang kemudian ia jatuh cinta pada ibunya sendiri. Akibat bujuk rayu iblis, sang cacat menyuruh si sempurna untuk membunuh sang Ibu karna telah menolak menikah dengannya. Di akhir cerita seluruh pemain mati karna ulah Iblis yang membisikan kebencian pada mereka, dan Iblis pun berhasil melakukan tugasnya.
Pada rencana awal acara ini mulai pada pukul 18.00, tetapi karena adanya beberapa kesalahan teknis dari sound dan lampu. Kendala yang dihadapi tidak memadamkan semangat pengurus CÉF untuk tetap melanjutkan pertunjukan. Akhirnya pada pukul 19.00 acarapun dapat dimulai. Selain pertunjukan teater, ada pula pembacaan puisi berbahasa Prancis, penampilan pantonim dari Teater Lingkar, penampilan musik dari Eky and Friends dan Ascendio Power Trio feat Allesandra. Di puncak acara, seluruh pemain teater dan personil musik masuk ke dalam panggung untuk memberikan hormat terimakasih bersama – sama.
Pentas Teater Tunggal ini rencananya akan diselenggarakan lagi pada bulan september mendatang. “Walaupun Tunggal Perdana ini belum sempurna seperti temanya -Parfait- tetapi semoga di pentas tunggal selanjutnya akan jauh lebih baik dan benar – benar Parfait”, ujar ketua Divisi Seni CÉF, Afya Mutiara.(ctr/fib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar